Senin, 02 Januari 2012

Neraca Pembayaran


Pendahuluan
Neraca pembayaran (BOP) adalah catatan sistematis dari semua transaksi ekonomi internasional (perdagangan,investasi,pinjaman,dan sebagainya)yang terjadi antara penduduk dalam negeri suatu Negara dengan penduduk luar negeri selama jangka waktu tertentu(biasanya satu tahun) dan biasanya dinyatakan dalam dolar AS.oleh karena itu,BOP sangat berguna karena menunujukan tranuktur dan komposisi transaksi ekonomi dan posisi keuangan internasional dari suatu Negara. Lembaga lembaga keuangan internasional seperti IMF,Bank Dunia, dan Negara-negara donor juga menggunakan BOP sebagai salah satu indicator dalam memepertimbangkan pemberian bantuan keuangan kepada suatu Negara.selain itu, BOP juga merupakan salah satu indicator fundamental ekonomi dari suatu Negara di samping variabel-variabel ekonomi makro lainnya,seperti laju pertumbuhan PDB,tingkat pendapatan per kapita, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar mata uang domestik.
BOP terdiri atas tiga saldo, yakni saldo neraca transaksi berjalan (TB), saldo neraca modal (CA), dan saldo neraca moneter (MA). Saldo TB adalah jumlah saldo dari neraca perdagangan (NP) yang mencatat ekspor (X) dan impor (M) barang; neraca jasa (NJ),yang mencatat X dan M jasa termasuk pendapatan/pembayaran royalty dan bunga deposito, transfer keuntungan bagi investor asing, pembayaran bunga cicilan utang luar negeri (ULN ), dan kiriman uang masuk dari tenaga kerja Indonesia (TKI) dan transaksi sepihak, yakni mencatat transaksi keuangan internasional sepihak atau tanpa melakukan kegiatan tertentu sebagai kompensasi dari pihak penerima .
CA adalah neraca yang mencatat arus modal (K) jangka pendek dan jangka panjangmasuk dan keluar, yang terdiri atas K pemerintah neto dan lalu lintas K swasta neto. K pemerintah neto adalah selisih antara pinjaman baru yang didapat dari luar negeri dan pelunasan utang pokok dari pinjaman yang didapat pada periode sebelumnya yang sudah jatuh tempo. Lalu lintas K swasta neto adalah selisih antara dan investasi (I) yang masuk, pinjaman swasta dari luar negeri, dan pelunasan utang pokok swasta dan dana I ke luar negeri. Dana I terdiri dari dua macam yaitu I langsung atau disebut juga I jangka panjang atau dikenal dengan  sebutan penanaman modal asing (PMA) ; dan I tidak langsung atau I jangka pendek atau dikenal dengan sebutan investasi portofolio(IP).berbeda dengan cara pencatatan pada TB,dalam CA,M modal atau arus K masuk dianggap sebagai keuntungan bagi Negara bersangkutan, oleh sebab itu dicatat sebagai transaksi kredit(positif).sedangkan arus K keluar(kerugian) dicatat sebagai transaksi debit (negatif).
MA atau disebut juga ‘lalu lintas moneter’ adalah neraca yang mencatat perubahan cadangan devisa (CD) berdasarkan transaksi arus devisa yang masuk ked an keluar dari suatu Negara dalam suatu periode tertentu yang dicatat oleh bank sentral nya (dalam kasus Indonesia: bank Indonesia). Sedangkan perubahan CD atau saldo devisa yang diperoleh dari penjumlahan saldo TB dan saldo CA, jadi bukan CD yang dicatat secara resmi, disebut neraca cadangan (RA). Relasi antara BOP dan CD atau RA dapat disederhanakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
CD=BOP=TB+CA
Selisih perhitungan antara RA dan MA disebut eror & omission (e&o) karena antara keseluruhan saldo BOP (overall balance) harus nol (debit=kredit), maka MA berfungsi sebagai pos pengimbang agar selisih antara RA dan e&o sama dengan 0. Oleh karena itu, didalam MA tanda (+) berarti defisit (CD berkurang) dan tanda (-) artinya surplus (CD bertambah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar