Jumat, 30 Desember 2011

Bentuk-bentuk Badan Usaha

Beberapa bentuk badan usaha yang dikenal di Indonesia adalah perusahaan perseorangan , firma, perseroan komanditer, perseroan terbatas, perusahaan Negara, dan koperasi.
Pemilihan bentuk badan usaha harus disesuaikan dengan modal yang tersedia. Contohnya, perusahaan perorangan pada umumnya memiliki kegiatan berskala kecil sampai menengah, ehingga perusahaan jenis ini kurang dapat kepercayaan dari penyedia modal. Sehingga kemungkinan untuk mendapatkan pinjaman dana amat sangat terbatas. Di sisi lainnya, perusahaan-perusahaan yang mempunyai modal besarbiasanya mempunyai pilihan dan penggunaan dana yang tepat.

A. Perusahaan Perseorangan
Adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang. Sehingga semua keuntungan yang didapatkan akan menjadi haknya secara penuh, dan jika terdapat kerugian maka yang bersangkutan harus menanggung resiko tersebut secara sendiri.
Kebaikan Perusahaan Perorangan :
a. Mudah dibentuk dan dibubarkan
b. Bekerja dengan sederhana
c. Pengelolaannya sederhana
d. Tidak perlu kebijaksanaan pembagian laba.
Kelemahan perusahaan perorangan :
a. Tanggung-jawab tidak terbatas
b. Kemampuan manajemen terbatas
c. Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan
d. Sumber dana hanya terbatas pada pemilik
e. Resiko ditanggung oleh pemilik secara sendiri.

B. Firma adalah
Bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nana bersama atau satu nama digunakan bersama. Dalam firma semua anggota bertanggung-jawab sepenuhnya, baik sendiri-sendiri maupun bersam terhadap utang-utang perusahaan kepada pihak lainnya. Bila perusahaan menglami kerugian akan ditanggung bersama, kalau perlu dengan keseluruhan kekayaan pribadi mereka
Kebaikan Firma adalah :
a. Prosedur pendirian relative mudah
b. Mempunyai kemampuan financial yang lebih besar, Karen agabungan modal dimiliki beberapa orang.
c. Keputusan bersama dengn pertimbangan seluruh anggota firma sehingga keputusan-keputusan menjadi lebih baik.

Kelemahan Firma
a. Utang-utang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi para anggota firma.
b. Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin, sebab bila salah seorang anggota keluar, maka firma pun bubar.

C. Persekutuan Komanditer ( Commanditer Vennootschap )
Persekutuan komanditer dapat dianggap sebagai perluasan bentuk badan usaha perorangan. Persekutuan Komanditer adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang sekutu yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikut-sertaan di dalam persekutuan.
Sekutu pada perseroan dapat dikelompokkan menjadi sekutu komplementer dan sekutu komanditer. Sekutu komplementer adalah orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung-jawab penuh dengan kekayaan pribadinya. Sedangkan sekutu komanditer adalah sekutu yang mempercayakan uangnnya dan bertangugng jawab terbatas pada kekayaan yang diikut-sertkan dalam perusahaan tersebut.
Kebaikan perseroan komanditer adalah :
a. Pendiriannya relative mudah
b. Modal yang dapat dikumpulkan lebih banyak
c. Kemampuan untuk memperoleh kredit lebih besar
d. Manajemen dapat didiversifikasikan
e. Kesempatan untuk berkembang lebih besar

Kelemahan perseroan komanditer
a. Tanggung jawab tidak terbatas
b. Kelangsungan hidup tidak terjamin
c. Sukar untuk menarik kembali investasinya.

D. Perseroan Terbatas ( PT/NV atau Naamloze Vennotschap )
Perseroan terbatas adalah suatu badan usaha yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri, yang terpisah dari kekayaan, hak sereta kewajiban para pendiri maupun pemilik. Berbeda dengan bentuk bdan usaha lainnnya, PT mempunyai kelangusungan hidup yang panjang, karena perseroan ini akan tetap berjalan meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia. Tanda keikut-sertaan seseorang sebagai pemilik adalah saham yang dimilikinya. Makin besar saham yang dimiliki seseorang, makin besar pula peran dan kedudukannya sebagai pemilik perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.
Tanggung-jawab seorang pemegang saham terhadap pihak ketiga terbatas pada modal sahamnya. Dengan kata lain, bahwa tanggung-jawab pemilik terhadap kewajiban-kewajiban finansialnya ditentukanoleh besarnya modal yang diikut-sertakan pada perseroan.
Pada perseroan terbatas, kekayaan pribadi para pemegang saham maupun pemilik para pimpinan perusahaan itu tidak dipertanggung-jawabkan sebagai jaminan terhadap utang-utang perusahaan. Sesuai dengan namanya, perseroan terbatas , keterlibatan dan tanggung-jawab para pemilik terhadap utang pihutnag perusahaan terbatas pada saham yang dimilikinya.
Kebaikan Perseroan Terbatas adalah :
a. Kelangsungan hidup perusahaan terjamin.
b. Terbatasnya tanggung-jawab , sehingga tidak menimbulkan resiko kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik.
c. Saham dapat diperjual-belikan dengan relative mudah
d. Kebutuhan modal lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga kemungkinan perluasanperluasan usaha.
e. Pengeloaan perusahaan dapat dilakukan lebih efisien.

Kelemahan Perseroan terbatas :
a. Biaya pendirian relatif mahal
b. Rahasia tidak terjamin
c. Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham.

E. Badan Usaha Milik Negara.
BUMN adalah semua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak dalam bidang usaha apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan Negara, kecuali jika ditentukan lain berdasarkan Undang-undang.
BUMN adalah bentuk bentuk badan hokum yang tunduk pada segala macam hokum di Indoensia. Karena perusahaan ini milik Negara, maka tujuan utamnya adalah membangun ekonomi social menuju tercapainya masyarakat yang adil dan makmur. Di Indonesia terdapat beberapa bentuk perusahaan pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Ciri-ciri utama dari Badan Usaha Milik Negara adalah :
1. Tujuan utama usahanya adalah melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan.
2. Berstatus badan hukum dan diatur berdasarkan Undang-undang.
3. Pada umumnya bergerak pada bidang jasa-jasa vital.
4. Mempunyai nama dan kakayaan serta bebas bergerak untuk mengikat suatu perjanjian, kontrak serta hubungan-hubungan dengan pihak lainnya.
5. Dapat dituntut dan menuntut, sesuai dengan ayat dan pasal dalam hukum perdata.
6. Seluruh atau sebagian modalnya dimiliki Negara serta dapat memperoleh dana dari pinjman dalam dan luar negeri atau dari masyarakat dalam bentuk obligasi
7. Pada prinsipnya secara financial harus dapat berdiri sendiri.
8. Setiap tahun perusahaan menyusun laporan tahunan yang memuat neraca dan laporan rugi laba untuk disampaikan kepada yang berkepentingan.
Contoh perusahaan BUMN adalah : Bank Mandiri, PT. Telkom, PT. Kereta Api Indonesia, PT. Garuda Indonesia dll.

F. Koperasi
Menurut UU no. 25 Tahun 1992, Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka memuwudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Prinsip Koperasi :
a. Keanggotaan bersifat suka rela
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebnding dengan besarnya jasa masing-masing anggota.
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
e. Kemandirian.

Keanggotaan koperasi bersifat murni, pribadi dan tidak dapat dialihkan. Dibandingkan dengan bentuk badan usaha lainnya koperasi mempunyai ciri tersendiri yaitu :
1. Lebih mementingkan keanggotaan dan bersifat persamaan.
2. Anggota-anggotanya bebas keluar masuk
3. Koperasi merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kesejahteraan anggotanya.
4. Koperasi didirikan secara tertulis dengan akte pendirian dari notaries.
5. Tanggung-jawab kelancaran usaha koperasi berada di tangan pengurus koperasi.
6. Para anggota koperasi turut bertanggung-jawb atas utang-utang koperasi terhadap pihak lainnya.
7. Kekuasaan tertinggi di dalam rapat anggota.

Pengelompokan koperasi
Menurut bidang usahanya, Koperasi dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) yaitu :
1. Koperasi Produksi adalah komperasi yang para anggotanya terdiri dari produsen (penghasil) bang atau jasa. Koperasi ini mngusahakan kemudahan bagai para anggotanya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan sehari-hari, seperti misalnya menyediakan bahan baku yang diperlukan, bahan pembantu, serta perlengkapan produksi lainnya bahkan sampai pada penyaluran hasil produksi kepada konsumen (pembeli).
2. Koperasi konsumsi adalah koperasi yang bergerak dalam penyediaan kebutuhan pokok bagi para anggotanya. Anggota-anggota koperasi tentunya bukan lagi produsen
3. Koperasi simpan pinjman adalah koperasi yang bergerak dalam penghimpunan dana dari para anggota, dan menyalurkan kedapa anggotanya yang membutuhkan. Jadi pada koperasi simpan pinjam, dana yang dipinjamkan bersal dari simpanan anggota lainnya.
4. Koperasi serba usaha adalah koperasi yang mempunyai bidang usaha rangkap/beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan para anggota.

Menurut luas wilayahnya koperasi di Indoensia dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat ) macam yaitu :
a. Koperasi Primer adalah koperasi sebagai satuan terkecil dengan wilayah yang kecil pula dan melibatkan secara langsung orang-orang sebagai anggotanya.
b. Pusat Koperasi adalah koperasi yang anggotanya adalah koperasi –koperasi primer, sedikirnya lima. Dengan demikian anggota koperasi primer adalah anggota tak langsung pada puat koperasi.
c. Gabungan koperasi adalah koperai yang dibentuk secara bersama-sama oleh pusat koperasi (paling sedikti 3 pusat koperasi)
d. Induk Koperasi adalah koperasi yang dibentuk secara bersama-sama oleh gabungan koperasi (paling sedikit tiga gabungan koperasi)

Pengeloaan koperasi, terutama koperasi primer, relativf sederhana. Pihak-pihak yang terlibat dalam menentukan maju mundurnya koperasi adalah :
1. Rapat Anggota ;-------- yang merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi adalah seluruh angota. Merke berkewajiban ikut serta mengembangkan, menjaga keutuhan serta ketertiban organiasi koperai. Merke juga berkewajiban membantu pengurus dan badan pemmerikasa dalam menjalankan tugasnya dan berhak meminta pertanggung-jawaban pengurus jika terjadi penyimpoangan dari Anggaran Dasar Koperasi.
2. Pengurus ------ adalah orang-orang yang secara aktif menjalankan tugas pengelolaan koperasi, mereka adalah penentu keberhasilan koperasi. Sebagai imbalannya , pengurus menerima uang jasa/honorarium yang biasanya tidak begitu tinggi, sehingga dipilih orang yang cakap, trampil dan berjiwa social.
3. Pengawas -------pengawas /Dewan Komisaris tururt berperan mengembangkan koperasi. Merke dipilih sebagai wakil-wakil anggota dan harus memperjuangkan kepentingan anggotanya. Pengawas bertugas dalam menentukan cara pembagian keuntungan yang dibagikan.

LEMBAGA KEUANGAN
Pengertian :
• Adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial asset) atau tagihan (claims) dibandingkan aset non-finansial atau aset riil (non financial assets)
Jenis aset financial :
• U a n g
• S a h a m,
• Instrumen Utang negotiable (obligasi, promes, Commercial Paper) Instrumen Utang non-negotiable (Buku Tabungan, Deposito Berjangka)
• Klaim kontijensi (contingent claims) seperti warrant, obligasi konversi, kontrak berjangka dan transaksi derivatif lainnya.




Jenis aset non-financial :
• Alokasi dana dalam sektor riil (riil Asset) diluar aset finansial a.l real estat, logam mulia, barang koleksi
Kegiatan Lembaga Keuangan meliputi :
• Memberi kredit kepada nasabah
• Menanamkan dananya dalam bentuk surat berharga
• Menawarkan berbagai jasa keuangan a.l menawarkan berbagai jenis skema tabungan, proteksi asuransi, program pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.
Lembaga keuangan merupakan bagian dari sistem
keuangan dalam perekonomian modern yang
melayani masyarakat pemakai jasa keuangan


LEMBAGA KEUANGAN

L.K DEPOSITORI
(Depository Intermediaries)
L.K NON DEPOSITORI
(Non Depository Intermed.)
L.K KONTRAKTUAL (Contractual Intermediaries)
L.K FINANSIAL
(Financial Intermediaries)
L.K I N V E S T A S I (Investment Intermediaries)
KLASIFIKASI & BENTUK LEMBAGA KEUANGAN



LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
( L K B B )

Adalah semua lembaga keuangan yang kegiatan
pokoknya memberikan jasa-jasa keuangan dan
menarik dana darimasyarakat secara tidak langsung
atau dengan kata lain L.K Bukan Bank adalah
Lembaga Keuangan Non Depository
Pembinaan, pengaturan dan pengawas- an kegiatan
usaha L.K Bukan Bank dilakukan oleh Departemen
Keuangan




• JENIS LKBB DI INDONESIA
Lembaga Pembiayaan
o Sewa guna Usaha (leasing)
o Modal Ventura (venture capital)
o Anjak Piutang (Factoring)
o Pembiayaan Konsumen (consumer finance)
o Kartu Kredit (credit card)
o Perdagangan Surat Berharga (Securitas Company)
2. Perusahaan Perasuransian
3. Dana Pensiun
4. Perusahaan Efek
5. Reksa Dana
6. Perusahaan Penjamin
7. Perusahaan Modal Ventura
8.Perusahaan Pegadaian



BENTUK KERJASAMA BISNIS YANG LAIN

Joint Venture
Joint Venture merupakan suatu kerjasama antar beberapa perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi yang lebih padat. Ciri utamanya adalah kegiatan yang dilakukan oleh salah seorang partner masih tetap mengikat partner yang lain. Selanjutnya, kewajiban semua pihak dalam joint venture sama seperti kewajiban dalam partnership. Oleh karena itu joint venture dapat dimasukkan dalam jenis partnership.
Joint venture bisa disebut sebagai aliansi strategis (strtegic aliances) dan mungkin dilakukan oleh perusahaan besar serta dapat menjadi strategi yang efektif dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki partner.

Syndicate
Adalah kerjasama antara dua unit usaha untuk mencapai tujuan tertentu yang spesifik. Pembentukan sindikat biasanya dilakukan pada perusahaan penjamin (underwriter). Misalnya suatu sindikat kelompok perusahaan investasi dibentuk dengan tujuan menjual sejumlah besar saham perusahaan. Keputusan manajerialnya ada ditangan kelompok pada sindikat tersebut.

Trust
Trust merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari kerugian-kerugian dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan perusahaan lama dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan saham atau obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu jenis perseroan.

Kartel
Adalah persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kartel identitas masing-masing perusahaan masih utuh dan tetap berdiri sendiri. Bentuk-bentuk kartel adalah kartel daerah (pembagian daerah pemasaran), kartel produksi (penentuan luas produksi), kartel kondisi (pengaturan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, pemberian diskon, dan sebagainya), kartel pembagian laba (penentuan cara pembagian dan besarnya laba), dan kartel harga (penentuan harga minimal).

Holding Company
Holding Company terjadi bila ada suatu perusahaan dalam kondisi yang baik secara finansial kemudian membeli saham-saham dari perusahaan lain. Atau terjadi pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu perusahaan ke holding company. Holding Company sendiri adalah perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan. Umumnya menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada manajemen yang terpisah. Contoh holding company misalnya Bakerie & Brothers
EKSPANSI BISNIS
Perluasan dapat dilakukan untuk mencapai efisiensi, keuntungan yang lebih tinggi dan lebih kompetitif. Setelah membentuk suatu perseroan maka pengembangan usaha dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya penggabungan (merger), akusisi, dan pengambilalihan secara paksa (hostile take over).

Penggabungan (Merger)
Adalah penggabungan dua atau beberapa perusahaan menjadi satu perusahaan yang terpadu. Perusahaan yang dominana akan tetap mempertahankan identitasnya dan akan mengaburkan identitas perusahaan lain yang digabung.
Ada tiga jenis merger, yaitu vertikal, horizontal, dan konglomerasi. Merjer vertikal terjadi jika dua perusahaan yang berada pada tingkat kemampuan operasional yang berbada, namun masih dalam industri yang berkaitan bergabung menjadi satu. Misalnya perusahaan minyak goreng yang membeli perkebunan kelapa sawit. Tujuan penggabungan ini untuk menjaga stabilitas pasokan bahan baku atau distribusi produk.
Merger horizontal terjadi jika dua atau beberapa perusahaan yang berada pada tingkat kemampuan operasional yang sama, dan berada dalam satu industri, bergabung menjadi satu. Penggabungan ini bertujuan untuk meningkatkan skala usaha dan penjualan, diversifikasi, menekan biaya produksi dan mengurangi risiko bisnis. Misalnya, perusahaan Johnson & Jhonson membeli 17 perusahaan lain yang membuat produk farmasi, peralatan medis, sistem monitoring glukosa darah, dan lensa kontak.
Konglomerasi terjadi jika dua atau beberapa perusahaan yang berada pada industri berbeda bergabung menjadi satu. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan induk dari sumber-sumber yang lain. Tujuan lainnya untuk diversifikasi usaha dan diversifikasi investasi. Misalnya suatu perusahaan perakitan mobil yang membeli perusahaan argobisnis.

Akuisisi
Perusahaan yang menginginkan tersedianya pasokan bahan baku atau terjamin produknya akan diserap pasar, sering menggunakan taktik akuisisi. Akuisisi terjadi bila suatu perusahaan membeli perusahaan lain yang tertarik dan bersedia untuk dibeli, tetapi kedua perusahaan masih memiliki identitas masing-masing.

Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi adalah salah satu alat guna menncapai tujuan kehidupan bersama suatu bangsa dan negara. Sistem Ekonomi menjadi salah satu faktor utama suatu negara untuk memajukan negaranya, melalui kesejahteraan rakyat.

Menurut Grossman, sebuah sistem ekonomi yang baik dapat dilihat dari dua aspek yaitu :
a. Daya tahan dan daya adaptasi
Yang dimaksud dalam daya tahan dan daya adaptasi di sini adalah bagaimana suatu negara dapat mengahadapi suatu ketidakpastian dalam bidang ekonomi. Ketidakpastiaan dibagi menjadi dua yaitu ketidakpastian jangka pendek dan ketidak pastian jangka panjang.
  • Ketidakpastian jangka pendek : Ketidakpastian dalam tenggang waktu satu sampai lima tahun, biasanya disebabkan oleh masalah teknis, misalnya kegagalan dalam musim panen. Suatu pemerintah harus mempunyai solusi dalam mengatasinya contohnya saja dengan adanya Bulog di Indonesia
  • Ketidakpastian jangka panjang : Ketidakpastian dalam kurun waktu lebih dari 25 tahun. Dalam mengatasi ketidakpastian ini, harus didirikannya suatu kelembegaan yang sempurna.
b. Unjuk prestasi
Suatu negara harus memperlihatkan bagaimana sistem ekonomi yang dianutnya dapat berdampak positif pada rakyatya. Prestasi yang didapat dari suatu negara dalam keberhasilan sistem ekonominya dapat dilihat dari :
  1. Kemakmuran rakyatnya
  2. Pertumbuhan dalam berbagai sektor yang merata
  3. Produktivitas
  4. Pemberdayaan seluruh masyarakatnya agar mempunyai SDM yang berkualitas bak
  5. Terpeliharanya lingkungan hidup, suatu negara yang berhasil adalah negara yang dapat menigkatnya kualitas ekonomi dan politiknya tanpa merusak lingkungan hidup yang ada di negaranya. Karena lingkungan hidup, sumber daya alam adalah aset negara yang sangat besar
Pada awalnya sistem ekonomi masih berupa subsistem, maksudnya masyarakat melakukan perekonomian hanya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dengan cara barter. Namun seiring berkembangnya zaman, sistem ekonomi menjadi kompleks dan dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
 
1. Sistem Ekonomi Pasar (Liberalis/Kapitalisme)
Dasar teori dari sistem ini adalah teori Invisible Hand yang dicetuskan oleh Adam Smith, maksud teori ini adalah kebebasan melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah. Sistem ini berpendapat bahwa keseimbangan ekonomi dapat tercipta dengan sendirinya melalui mekanisme pasar.
Pemerintah sebenarnya ikut berperan namun sangat minim. Dalam sistem ekonomi pasar, tugas pemerintah adalah :
  • Melindungi negara dari kekerasan negara liberal lainnya
  • Melindungi setiap anggota masyarakat dari ketidak adilan atau penindasan
  • Mendirikan atau memelihara beberapa institusi atau sarana yang tidak dapat dibuat oleh perorangan
2. Sistem Ekonomi Perencanaan (Sosialis)
Dalam sistem ini kegiatan ekonomi sepenuhnya di bawah kendali pemerintah, pencetus sistem ini adalah Karl Max. Sistem ini dapat kita lihat pada negara komunisme seperti Uni Soviyet. Sistem sosialis sendiri terdiri dari beberapa macam :
a. Sistem sosialis pasar
  1. Faktor – faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah
  2. Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi
  3. Rangsangan dan intensif diberikan berupa material dan moral
b. Sistem sosialis terencana
  1. Faktor – faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah
  2. Pengambilan keputusan ekonomi bersifat sentralisasi
  3. Rangsangan dan intensif diberikan berupa material dan moral
Dengan semakin berkembangnya kesadaran masyarakat an tuntutan perekonomian internasional, tampaknya sistem sosialis terencana ini mulai ditinggalkan.

3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan kombinasi dari sistem liberalis dan sosialis. Sistem ini mencoba mengkombinasikan kebaikan dari kedua sistem tersebut, diantaranya menyarankan perlunya campur tangan pemerintah secara aktif dalam kebebesan pihak swasta dalam melaksanakan kegiatan ekonominya. Dengan tujuan seperti ini banyak negara yang menganut sistem ekonomi campuran.

Bisnis Internasional

Bisnis internasional adalah semua transaksi bisnis, baik pemerintah maupun swasta, yang melibatkan dua negara atau lebih.
Mengapa kita perlu tertarik mempelajari bisnis ini? Jawaban sederhananya adalah bisnis ini meliputi bisnis skala besar maupun berkembang dari seluruh bidang usaha.
Hari ini, hampir semua perusahaan, besar atau kecil, akan terpengaruh oleh kegiatan dan kompetisi global, karena sebagian besar menjual keluar dan/atau investor yang aman dari luar negeri dan/atau bersaing dengan produk dan layanan yang berasal dari luar negeri.
Beberapa perusahaan yang terlibat dalam beberapa bentuk bisnis internasional melakukan kegiatan ekspor dan impor dalam transaksinya.

dalam kegiatan bisnis internasonal tidak hanya meguntungkan bagi perseorangan saja ataupun pemilik perusahaan, melainkan juga menguntungkan bagi Negara. Karena dalam perdagangan internasonal ataupun bisnis internasonal kedua Negara yang berhubungan pasti saling terlibat dan dalam dunia bisnis internasonal setiap barang yang masuk kedalam negeri dari luar negeri maupun bentuk barang dan invektor pasti di kenakan biaya masuk dan biaya itu menghasilkan devisa bagi Negara tersebut.


TAHAP MENJADI PEMASAR INTERNASONAL
untuk menjadi bisnis internasonal tidaklah menjadi begitu saja. Melainkan melalui beberapa tahap.

1. no foreign marketing
Bisnis sudah berhubungan dengan dunia internasonal tetapi bukan karena inisiatif atau belum ada usaha sendiri untuk memasarkan ke pasar luar negeri
2. infequent foreign
perusahaan bisnis mulai memasarakan sendiri kepasar luar negeri tetapi kalau hanya mempunyai surplus produksi
3. Regular foreign
Produsen bisnis mempunyai perancanaan untuk memasarkan produknya kepasar asing. Di pasarkan sendiri atau melalui penyalur domestic maupun distributor asing.
4. Global marketing operation
Pada phase ini produsen benar-brnar telah terlibat dengan dunia bisnis internasonal secara gelobal.

LINGKUNGAN INTERNASONAL
ekonomi suatu Negara di pengaruhi oleh beberapa hal: populasi,struktur industry dan distribusi pendapatan . pada dekate ini lebih dari 75% penduduk dunia tingal di Negara –negara selatan yang hanya mampu memeproduksi produk dunia (GNP) sebesar 20% dari fokosumsi dunia. Sedangkan dunia utara yang hanya berpenduduk 25% mampunyai 80% dari (GNP) dunia..

Spesifikasi ESP BASS-IV

ESP BASS-IV

BODY : Alder
NECK : Hard Maple
FINGERBOARD : Rosewood , 21frets
SCALE : 864mm (Long)
NUT : Bone
JOINT : Bolt-on
BRIDGE : ESP Vintage Style
PICKUPS : (Neck) ESP Original tetsu Model Bass Pickup
(Middle) ESP Original tetsu Model Bass Pickup
(Bridge) ESP Original tetsu Model Bass Pickup
CONTROL : Master Volume, Master Tone, 4 Slide Switch
COLOR : Sparkling Fiesta Red
PRICE : 315,000yen (Include TAX)

Spesifikasi ESP Bandit 6 String

ESP Bandit Six

BODY : Alder
NECK : Hard Maple 3P
FINGERBOARD : Maple , 24frets
INLAY : Dot
SCALE : 864mm (Long)
NUT : Bone
JOINT : Bolt-on
TUNER : GOTOH GBS510
BRIDGE : Wilkinson WBBO-6
PICKUPS : (Neck) Bartolini PS46C
(Bridge) Bartolini PS46C
CONTROL : Master Volume, PU Balancer
Treble, Bass, Mid Boost Switch
PRICE : 787,500yen (Include TAX)
with Original Hard Case

Manajemen dan Organisasi

Manajemen

Pengertian manajemen
Mary Parker Follet menyatakan bahwa manajemen adalah the art of getting things done through people, yaitu sebagai suatu seni untuk mendapatkan segala sesuatu dilakukan melalui orang lain.
Dubrin (1990:5) mengartikan manajemen sebagai suatu proses menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planning dan decision making, organizing, leading, dan controlling.
Manajemen adalah proses prencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan dengan jelas (Stoner dan Freeman, 1992:4)
Sementara itu, Robbins dan Coultar (1996:6) memberikan definisi manajemen sebagai suatu proses untuk membuat aktivitas terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.
Dubrin (1990:5) menyatakan bahwa manajemen mempunyai pengertian lainnya, yaitu sebagai berikut.
  1. Manajemen sebagai disiplin atau bidang studi
  2. Manajemen sebagai orang
  3. Manajemen sebagai karier

Peranan Manajemen
Mintzberg (Robbins, 2003:5) mengidentifikasi adanya sepuluh peran manajer yang kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori berikut ini.
1. Interpersonal Roles
Interpersonal roles merupakan peran yang dilakukan manajer dalam menjalankan hubungan antarmanusia, baik internal maupun eksternal. Terdapat tiga macam peran yang dapat dilakukan manajer dalam peran interpersonal, yaitu sebagai figurehead (simbol) leadership (kepemimpinan), dan liaison (penghubung).
2. Informational Roles
Peran manajer dalam bidang informasional ada tiga macam, yaitu seabgai monitor (mengumpulkan informasi), disseminator (penyebar informasi), dan spoke person ( juru bicara)
3. Decisional Roles
Terdapat empat macam peran yang harus dilakukan manajer dalam mebuat pilihan, yaitu peran sebagai entrepreneur (wirausaha), disturbance handler (menyelesaikan masalah), resources allocator (mengalokasikan sumber daya), dan negotioator (juru runding).

Latar Belakang Sejarah Manajemen
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen.beberapa penulis melacak perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedangan Sumeria dan pembangun piramid Mesir. Para pemilik budak selama berabad-abad menghadapi permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka melawan (memaksa otoritas), namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala mereka yang kecil, tidak merasa terdorong ungtuk menghadapi permasalahan manajemen secara sistematis. namun, inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab (abad ke-5 hingga ke15) dan kodifikasi kesekretariatan entri-ganda (1494) menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali manajemen.Bidang pelajaran manajemen berkembang dari ekonomi dalam abad 19. Pelaku Ekonomi klasik seperti Adam Smith dan John Stuart Mill memberikan teori teori pengaturan sumber daya| pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga.Pada saat yang hampir bersamaan, penemu seperti Eli Whitney, James Watt, dan Matthew Boulton mengembangkan teknik produksi seperti Penetapan standar, prosedur kontrol kualitas, akuntansi biaya, penukaran bahan, dan perencanaan kerja.Pada pertengahan abad 19,Robert Owen, Henry Poor, dan M. Laughlin dan lain-lain memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan,motivasi,struktur organisasi dan kontrol pengembangan pekerja.Pada akhir abad 19, Pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan Leon Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen.Pada 1900an manajer mencoba mengganti teori mereka secara keseleruhan berdasarkan sains.Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920. Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan beberapa cabang dalam manajemen dan hubungan satu sama lain.Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam manajemen. Pada tahun 1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikroekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi.Riset operasi, sering dikenal dengan"Sains Manajemen",mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi.

Proses Manajemen
Manajemen merupakan suatu proses atau serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan dengan menjalankan fungsi manajemen dan menggunakan sumber daya. Dengan demikian, manajer menggunakan sumber daya dan menjalankan empat fungsi utama manajemen, yaitu planning, organizing, leading, dan controlling untuk mencpai tujuan organisasi.
Terdapat empat bentuk sumber daya (Dubrin, 1990 : 13), yaitu sebagai berikut :
a) Human resources
Human resources adalah pekerja yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan.
b) Financial resources
Financial resources merupakan uang yang digunakan manajemen dan organisasi untuk membiayai pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi
c) Physical resources
Physical resources merupakan barang dan bangunan, termasuk bahan baku, ruang kantor, fasilitas produksi, dan peralatan kantor yang dipergunakan untuk beroperasinya organisasi.
d) Informational resources
Informational resources merupakan data yang digunakan manajer dan organisasi sebagai dasar pertimbangan untuk menjalankan pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi.

Fungsi Manajemen
Pengertian dari masing-masing fungsi manajemen pada intinya dapat dijelaskan sebagai berikut :
a) Planning
Planning merupakan langkah pertama yang harus dilakukan seorang manajer
b) Organizing
Organizing merupakan tanggung jawab manajer untuk mendesain struktur organisasi dan mengatur pembagian pekerjaan.
c) Staffing
Staffing merupakan pekerjaan manajer untuk mengisi jabatan yang tersedia dalam organisasi.
d) Leading
Leading atau memimpin merupakan fungsi manajer untuk mengarahkan dan mengoordinasikan orang untuk menjalan pekerjaan agar tujuan dapat dicapai.
e) Actuating
Actuating berkenaan dengan fungsi manajer untuk menjalankan tindakan dan melaksanakan pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi.
f) Controlling
Controlling merupakan aktivitas untuk meyakinkan bahwa semua hal seperti seharusnya dan memonitor kinerja organisasi.

Ciri-Ciri Manajer Profesional

Manajer yang professional adalah manajer yang mampu untuk menciptakan atau membuat kedua belah pihak menjadi senang, bahagia dan bangga.

CIRI-CIRI MANAJER PROFESIONAL
  1. Menyenangkan
  2. Membahagiakan
  3. Membanggakan
  4. Memiliki Hi Tech ( High Technology)
  5. Memiliki Hi Touch (High Touch)
Keterampilan Manajemen
Robert Katz (Robbins, 2003:5) mengidentifikasi adanya tiga macam keterampilan penting yang harus dimiliki manajer, yaitu technical skills (keterampilan teknis), human skills (keterampilan kemanusiaan), dan conceptual skills (keterampilan konseptual)

a) Technical Skills (Keterampilan Teknis)
Technical skills merupakan kemampuan teknis untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan pengetahuan atau keahlian khusus.
b) Human Skills (Keterampilan Kemanusiaan)
Human skills menunjukkan kemampuan bekerja dengan memahami dan memotivasi orang lain, baik secara individu maupun kelompok.
c) Conceptual Skills (Keterampilan Koseptual)
Conceptual skills merupakan kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi yang kompleks serta merumuskan konsep.
d) Diagnostic Skills (Ketarampilan Mendiagnosis)
Manajer sering diminta melakukan investigasi masalah dan mengimplementasikan perbaikan selama melakukan tindakan.
e) Political Skill (Keterampilan Politis)
Political skill merupakan kemampuan untuk memperoleh kekuasaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Sementara itu, Griffin dan Ebert (1999:121) di samping mengemukakan perlunya techical skills, human relation skills, dan conceptual skills, menambahkan keterampilan lain yang perlu dimiliki manajer, yaitu decision-making skills dan time management skills.
f) Decision –Making Skills (Keterampilan Pengambilan Keputusan)
Ketarampilan membuat keputusan merupakan keterampilan dalam mendefiniskan masalah dan menyeleksi cara untuk melakukan tindakan yang baik.
Terdapat tiga langkah dasar yang dapat dilakukan untuk membuat keputusan, yaitu : (1) mendefinisikan masalah, mengumpulkan fakta, dan mengidentifikasi alternatif solusi, (2) mengevaluasi masing-masing alternatif dan memilih salah satu yang terbaik, (3) mengimplementasikan alternatif yang dipilih, secara periodik menindaklanjuti dan mengevaluasi efektivitas dari pilihan tersebut.
g) Time Manajement Skills ( Keterampilan Manajemen Waktu)
Keterampilan mengelola waktu merupakan keterampilan yang berkaitan dengan penggunaan waktu secara produksi. Waktu sangat berharga, dan penggunaan waktu dengan tidak baik akan menyebabkan biaya dan memboroskan produktivitas.


Organisasi

1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Pengertian organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pentingnya mengenal organisasi
Kita selalu berkaitan dengan organisasi, tim olahraga dan organisasi social, kelompok keagamaan, bahkan kelompok binatang pun ada, seperti lebah, semut, rayap
Perusahaan kecil, fungsi pengorganisasian sederhana, misal : toko kelontong, manajer-pemilik took mempekerjakan beberapa oramg : melayani pembeli, membersihkan, mengatur barang, serta menjaga toko

BENTUK ORGANISASI
Organisasi Garis
Bentuk organisasi tertua dan paling sederhana. Ciri-ciri bentuk organisasi ini adalah organisasinya masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.

Organisasi Garis dan staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu, tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.

Organisasi fungsional
Organisasi yang disusun atasdasar yang harus dilaksanakan organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.

Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.

Organisasi Lini dan Staf
Staf tugasnya memberi layanan dan nasihat kepada manager dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Tugas yang dilakukan oleh ini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi atau perusahaan

Prinsip-prinsip organisasi
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
  • Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
  • Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
  • Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
  • Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
  • Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
  • Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
  • Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai.

Keterampilan manajemen yang dibutuhkan
  • Keterampilan konseptual
  • Keterampilan berhubungan dengan orang lain
  • Keterampilan teknis

Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi
dalam keberhasilan :
  • adanya kebaikan
  • adanya kepercayaan
  • adanya pengabdian
  • adanya pertumbuhan
  • adanya keunggulan

dalam kegagalannya :
  • ketidakpuasan atau ketidakmautahuan
  • kelalaian
  • pengabdian prosedur
  • kesalahan memutuskan
  • kurangnya analisa riset atau data
  • kelemahan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan
  • kelemahan konsep atau persiapan
  • kelemahan membaca nilai atau budaya

Usaha Air Minum

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Air merupakan unsur utama bagi hidup kita di planet ini. Kita mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, namun tanpa air kita akan mati dalam beberapa hari saja. Dalam bidang kehidupan ekonomi modern kita, air juga merupakan hal utama untuk budidaya pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik, dan transportasi.
Semua orang berharap bahwa seharusnya air diperlakukan sebagai bahan yang sangat bernilai, dimanfaatkan secara bijak, dan dijaga terhadap cemaran. Namun kenyataannya air selalu dihamburkan, dicemari, dan disia-siakan. Hampir separo penduduk dunia, hampir seluruhnya di negara-negara berkembang, menderita berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan air, atau oleh air yang tercemar. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 2 miliar orang kini menyandang risiko menderita penyakit murus yang disebabkan oleh air dan makanan. Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian lebih dari 5 juta anak-anak setiap tahun.
Sumber-sumber air semakin dicemari oleh limbah industri yang tidak diolah atau tercemar karena penggunaanya yang melebihi kapasitasnya untuk dapat diperbaharui. Kalau kita tidak mengadakan perubahan radikal dalam cara kita memanfaatkan air, mungkin saja suatu ketika air tidak lagi dapat digunakan tanpa pengolahan khusus yang biayanya melewati jangkauan sumber daya ekonomi bagi kebanyakan negara.
Banyak orang memang memahami masalah-masalah pencemaran dan lingkungan yang biasanya merupakan akibat perindustrian, tetapi tetap saja tidak menyadari implikasi penting yang dapat terjadi. Sebagian besar penduduk bumi berada di negara-negara berkembang; kalau orang-orang ini harus mendapatkan sumber air yang layak, dan kalau mereka menginginkan ekonomi mereka berkembang dan berindustrialisasi, maka masalah-masalah yang kini ada harus disembuhkan. Namun bagaimanapun masalah persediaan air tidak dapat ditangani secara terpisah dari masalah lain. Buangan air yang tak layak dapat mencemari sumber air, dan sering kali tak teratasi. Ketidaksempurnaan dalam layanan pokok sistem saluran hujan yang kurang baik, pembuangan limbah padat yang jelek juga dapat menyebabkan hidup orang sengsara. Oleh karena itu, meskipun makalah ini memusatkan diri terutama pada air dan sanitasi, dalam jangka panjang akan sangat penting memikirkannya dari segi pengintegrasian layanan-layanan lingkungan ke dalam suatu paket pengelolaan air, sanitasi, saluran, dan limbah padat yang komprehensif.

RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari latar belakang yang saya buat sebelumnya , saya mendapatkan rumusan masalah sebagai berikut:
1.      apa saja yang diperukan dalam menjual air minum?
2.      berapa keuntungan per-minggu dalam menjual air?
3.      ketersediaan dan kelangkaan air?
4.      penyediaan alternative lain?
5.      dampak negative karena limbah?
6.      masalah yang timbul saat penjualan?


PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan rumusa masalah yang saya buat sebelumnya, saya mendapatkan batasan masalah sebagai berikut:
1.      apa saja yang biperlukan dalam menjual air minum?
2.      berapa keuntungan per-minggu dalam menjual air?
3.      ketersedian dan kelangkaan air? 
4.      Masalah yang tibul saat penjualan?
 
TINJAUAN PUSTAKA
Yang diperlukan dalam menjual air minum
Pertama kita harus mempunyai modal untuk mempersiapkan segalanya. Setelah itu kita sewa tempat yang strategis bila keuangan mencukupi, karena bila kita berada di tempat yang strategis penjualan kita dapat lancer. Seteah itu kita cari/ bei air minum tersebut untuk dijual.
Keuntungan per-minggu dalam menjual air minum.
Keuntungan menjual air minum tidak menentu karena tidak mungkin semua orang membeli air minum setiap hari tapi semua orang membutuhkan air. Jadi keuntungan menjual air minum per-minggu antara 200-300 ribu per-minggu namun bila memasuki Hari Raya omset penjualan dan keuntungan meningkat 30%-40%. 
Ketersediaan dan Kelangkaan Air
Air merupakan elemen yang paling melimpah di atas Bumi, yang meliputi 70% permukaannya dan berjumlah kira-kira 1,4 ribu juta kilometer kubik. Apabila dituang merata di seluruh permukaan bumi akan terbentuk lapisan dengan kedalaman rata-rata 3 kilometer. Namun hanya sebagian kecil saja dari jumlah ini yang benar-benar dimanfaatkan, yaitu kira-kira hanya 0,003%. Sebagian besar air, kira-kira 97%, ada dalam samudera atau laut, dan kadar garamnya terlalu tinggi untuk kebanyakan keperluan. Dari 3% sisanya yang ada, hampir semuanya, kira-kira 87 persennya,tersimpan dalam lapisan kutub atau sangat dalam di bawah tanah.
Dalam satu tahun, rata-rata jumlah tersebut tersisa lebih dari 40.000 kilometer kubik air segar yang dapat diperoleh dari sungai-sungai di dunia. Bandingkan dengan jumlah penyedotan yang kini hanya ada sedikit di atas 3.000 kilometer kubik tiap tahun. Ketersediaan ini (sepadan dengan lebih dari 7.000 meter kubik untuk setiap orang) sepintas kelihatannya cukup untuk menjamin persediaan yang cukup bagi setiap penduduk, tetapi kenyataannya air tersebut seringkali tersedia di tempat-tempat yang tidak tepat. Misalnya, lembah sungai Amazon memiliki sumber yang cukup tetapi mengekspor air dari sini ke tempat-tempat yang memerlukan adalah tidak ekonomis.
Selain itu, angka curah hujan sering sangat kurang dapat dipercaya, sehingga persediaan air yang nyata sering jauh di bawah angka rata-rata yang ditunjukkan. Pada musim penghujan, hujan sangat hebat, namun biasanya hanya terjadi beberapa bulan setiap tahun; bendungan dan tandon air yang mahal diperlukan untuk menyimpan air untuk bulan-bulan musim kering dan untuk menekan kerusakan musibah banjir. Bahkan di kawasan-kawasan "basah" ini angka yang turun-naik dari tahun ke tahun dapat mengurangi persediaan air yang akan terasa secara nyata. Sedangkan di kawasan kering seperti Sahel di Afrika, masa kekeringan yang berkepanjangan dapat berakibat kegagalan panen, kematian ternak dan merajalelanya kesengsaraan dan kelaparan.
Pembagian dan pemanfaatan air selalu merupakan isu yang menyebabkan pertengkaran, dan sering juga emosi. Keributan masalah air bisa terjadi dalam suatu negara, kawasan, ataupun berdampak ke benua luas. Di Afrika, misalnya, lebih dari 57 sungai besar atau lembah danau digunakan bersama oleh dua negara atau lebih; Sungai Nil oleh sembilan, dan Sungai Niger oleh 10 negara. Sedangkan di seluruh dunia, lebih dari 200 sungai, yang meliputi lebih dari separo permukaan bumi, digunakan bersama oleh dua negara atau lebih. Selain itu, banyak lapisan sumber air bawah tanah membentang melintasi batas-batas negara, dan penyedotan oleh suatu negara dapat menyebabkan ketegangan politik dengan negara tetangganya.
Karena air yang dapat diperoleh dan bermutu bagus semakin langka, maka percekcokan dapat semakin memanas. Di seluruh dunia, kira-kira 20 negara, hampir semuanya di kawasan negara berkembang, memiliki sumber air yang dapat diperbarui hanya di bawah 1.000 meter kubik untuk setiap orang, suatu tingkat yang biasanya dianggap kendala yang sangat mengkhawatirkan bagi pembangunan, dan 18 negara lainnya memiliki di bawah 2.000 meter kubik untuk tiap orang.
Lebih parah lagi, penduduk dunia yang kini berjumlah 5,3 miliar mungkin akan meningkat menjadi 8,5 miliar pada tahun 2025. Beberapa ahli memperkirakan bahwa tingkat itu akan menjadi stabil pada angka 16 miliar orang. Apapun angka terakhirnya, yang jelas ialah bahwa tekanan yang sangat berat akan diderita oleh sumber-sumber bumi yang terbatas. Dan laju angka kelahiran yang tertinggi justru terjadi tepat di daerah yang sumber-sumber airnya mengalami tekanan paling berat, yaitu di negara-negara berkembang.
Dalam tahun-tahun belakangan ini, sebagian besar angka pertumbuhan penduduk terpusat pada kawasan perkotaan. Pertumbuhan penduduk secara menyeluruh di negara-negara berkembang kira-kira 2,1 persen setahun, tetapi di kawasan perkotaan lebih dari 3,5%. Daerah kumuh perkotaan atau hunian yang lebih padat di kota yang menyedot pemukim baru termiskin tumbuh dengan laju sekitar 7% setahun.
Hunian pinggiran yang lebih padat sering dibangun secara membahayakan di atas tanah yang tak dapat digunakan untuk apapun, seperti bukit-bukit terjal yang labil atau daerah-daerah rendah yang rawan banjir. Kawasan semacam itu tidak sesuai dengan perencanaan kota yang manapun, dipandang dari segi tata-letak ataupun kebakuan. Karena kawasan semacam itu dianggap sah secara hukum dan bersifat "darurat", pemerintah kota biasanya tidak cepat melengkapinya dengan prasarana seperti jalan, gedung sekolah, klinik kesehatan, pasokan air, dan sanitasi. Namun sebenarnya hunian semacam ini tak pelak akan menjadi pola bagi kota yang harus dilayani dengan prasarana modern; hal ini mempunyai implikasi-implikasi baik untuk pemecahan secara teknis maupun secara lembaga yang akan diperlukan sebagai syarat supaya segala layanan mencapai semua orang dan berkesinambungan.
Di sementara negara, masalah terbesar mengenai persediaan air berkembang bukan hanya dari masalah kelangkaan air dibanding dengan jumlah penduduk, melainkan dari kekeliruan menentukan kebijakan tentang air, dan baru menyadari masalah-masalah tersebut lama setelah akibat yang tak dikehendaki menjadi kenyataan. Jadi meskipun penambahan investasi dalam sektor ini diperlukan, penambahan itu perlu disertai dengan perubahan: Prioritas utama haruslah pada cara pemanfaatan paling bijak terhadap investasi besar yang telah ditanam dalam sektor ini setiap tahun.
Masaalah yang timbul saat penjualan
Masalah yang timbul saat penjualan ada 3 yaitu:
  1. Dari faktor Keuangan
Dalam faktor keuangan tidak banyak orang yang memiliki kondisi keaunagan yang baik adi, jika keunangan kita sedikit maka prses penjualan kita akan sedikit pula. Namun jika keuangan kita mencukupi maka prses penjualan kita akan berjalan dengan lancar.
  1. Dari facktor penduduk
Dalam faktor penduduk tidak di semua tempat banyak terdapat penduduk yang memungkinkan proses penjualan akan lancear jadi, dalam proses penjualan kita harus memilih tempat strategis.
  1. Dari faktor Pesaing
Dalam faktor pesaing banyak pesaing-pesaing dalam penjualan jadi, dapat mempengaruhi proses penjualan. Oleh karena itu kita harus pinter-pinter menarik simpati konsumen agar proses penjualan lancar.
PEMBAHASAN
Air, Kimia Kehidupan

Kapanpun kita ingin mencari tahu apakan kehidupan     yang kita ketahui ada di Mars atau di planet lainnya, pasti yang pertama kali dicari para ilmuwan adalah keberadaan air. Mengapa, karena kehidupan di bumi sangat tergantung pada air.
Banyak sekali bentuk kehidupan (baik tanaman dan hewan) berada di air. Semua kehidupan di Bumi diyakini muncul dari air. Sebagian besar tubuh semua organisme yang hidup terdiri dari air. Sekitar 70 atau 90 persen bahan organik terdiri dari air. Reaksi kimia yang mendukung kehidupan di semua tumbuhan dan hewan berlangsung di dalam sebuah medium air. Air tidak hanya menyediakan media yang menjadi tempat dimungkinkannya reaksi yang menyokong kehidupan, tapi air sendiri sering menjadi produk atau reaktan yang penting dari reaksi-reaksi itu. Singkat kata, alkimia kehidupan ditemukan di dalam kimia air.
Di darat, ancaman kehidupan yang terbesar adalah dessication (kekeringan yang ekstrim). Air hilang dalam berbagai cara—evaporasi dari permukaan pernafasan, evaporasi dari kulit, eliminasi tinja, dan pengeluaran urin.

Pelarut Universal
Dikarenakan polaritas molekul air dan kecenderungannya membentuk ikatan hidrogen dengan molekul-molekul yang lain, air dijuluki pelarut universal. Sebuah molekul air (yang diekspresikan dalam simbol kimiawi H20), terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
Berdiri sendiri, atom hidrogen mengandung satu proton positif di intinya; sedang satu elektron negatif berputar mengelilinginya dalam sebuah kerangka tiga dimensi. Sedang oksigen memiliki delapan proton di dalam intinya dengan delapan elektron berputar mengitarinya. Dalam notasi kimia, oksigen seringkali diperlihatkan sebagai huruf O yang dikelilingi delapan titik yang mewakili empat pasang elektron.
Satu elektron hidrogen dan delapan elektron oksigen merupakan kunci kimia kehidupan, sebab atom hidrogen dan oksigen bergabung untuk membentuk sebuah molekul air atau berpisah untuk membentuk ion-ion.
Hidrogen cenderung mengalami ionisasi dengan kehilangan elektron tunggalnya dan membentuk ion H+ yang simpel yang hanya merupakan proton yang terisolasi karena atom hidrogen tidak memiliki neutron. Sebuah ikatan hidrogen terjadi saat elektron sebuah atom hidrogen bersama-sama dipakai dengan atom elektronegatif yang lain (misalnya oksigen yang kehilangan sebuah elektron).
 
Polaritas Molekul Air
Dalam sebuah molekul air, dua atom hidrogen terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Tapi karena atom oksigen lebih besar daripada atom hidrogen, maka tarikannya pada elektron-elektron hidrogen jauh lebih besar. Dengan begitu elektron-elektron tertarik mendekati kerangka atom oksigen yang lebih besar dan menjauhi kerangka hidrogen. Ini berarti meski molekul air secara keseluruhan bersifat stabil, tapi massa inti oksigen yang lebih besar cenderung menarik semua elektron dalam molekul (termasuk juga elektron-elektron hidrogen yang dipakai bersama) sekaligus memberikan sedikit muatan elektronegatif kepada bagian beroksigen disebuah molekul.
Karena elektron di atom hidrogen lebih dekat dengan atom oksigen maka atom hidrogen membawa muatan elektropositif dalam jumlah yang kecil. Ini berarti molekul air punya kecenderungan membentuk ikatan yang lemah dengan molekul air yang lain sebab ujung oksigennya molekul bersifat negatif dan ujung hidrogen bersifat positif.
Sebuah atom hidrogen yang masih terikat secara kovalen dengan oksigen di molekulnya sendiri mampu membentuk ikatan yang lembah dengan oksigen di molekul lainnya. Hal yang sama juga berlaku bagi ujung oksigen sebuah molekul yang mampu membentuk ikatan yang lemah dengan ujung-ujung hidrogennya molekul yang lain. Karena molekul air memiliki polaritas ini, air merupakan sebuah entitas kimiawi yang berkesinambungan.
Ikatan-ikatan yang lemah ini memainkan perana
Macam Air Permukaan Dan Air Tanah - Preatis, Artesis, Darat & Laut
Air di bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawar permukaan tanah. Air tanah dapat kita bagi lagi menjadi dua, yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.
a. Air Tanah Preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air / impermeable.
b. Air Tanah Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.
2. Air Permukaan
Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya. Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
a. Perairan Darat
Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.
b. Perairan Laut
Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya seperti air laut yang berada di laut.
Dampak negative karena limbah
Dampak kesehatan layanan air dan sanitasi merupakan contoh khusus dari biaya dan manfaat jangka panjang yang sering diabaikan. Pengembangan yang tidak seimbang (meningkatnya kuantitas persediaan air tanpa menyediakan sarana pembuangan limbah air atau sarana sanitasi pokok) secara politis memang populer, tetapi mungkin tidak menaikkan tingkat kesehatan sebab lingkungan tetap tercemar. Limbah industri yang tidak ditangani mungkin akan menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Dengan dampak kesehatan yang mungkin belum diketahui dari zat-zat kimia modern yang baru akhir-akhir ini saja ditemukan, industri dan pencemar potensial lainnya harus menanggung kewajiban untuk membuktikan bahwa kegiatan-kegiatan yang mereka rencanakan tidak merugikan. Hal ini terutama karena banyak industri membuang kombinasi zat kimia yang berpotensi merugikan sehingga lembaga-lembaga perlindungan tidak bisa mengantisipasi dan mengevaluasi buangan ini dengan sumber referensi yang mereka miliki. Akibatnya banyak masyarakat yang terserang penyakit oleh karena itu masyarakat harys berhati-hati dalam memiih minuman.
PENUTUP
KESIMPULAN
Kelangkaan air sudah merupakan kenyataan di banyak negara berkembang yang akan makin memburuk dengan meningkatnya jumlah penduduk. Urbanisasi yang cepat mengakibatkan masalah serius dalam hal penyediaan dan pemeliharaan layanan air dan sanitasi yang pokok di daerah-daerah perkotaan.
Konservasi sumber-sumber daya, penggunaan yang efisien, dan penyediaan layanan yang berkesinambungan, terjangkau dan diterima bagi setiap orang harus lebih diperhatikan daripada pelayanan yang diperuntukkan bagi sedikit orang terpilih, dan penggunaan teknologi yang membutuhkan subsidi besar yang akan macet hanya dalam waktu singkat.
Teknologi manapun yang bisa memenuhi kriteria tersebut harus dianggap cocok. Dari sistem yang sederhana tapi jalan lebih banyak manfaat yang bisa diharapkan daripada dari yang mewah tapi macet. Hal ini bisa berarti memulai dengan membuat kran umum untuk penyediaan air dan kakus VIP untuk layanan sanitasi yang sudah merupakan perbaikan besar daripada sekedar menunggu hingga sistem yang 'tepat' bisa didirikan. Pada saat yang bersamaan masyarakat berharap bisa memperbaiki sistem mereka begitu situasi dan kondisi memungkinkan. Dan kemungkinan ini harus menjadi pilihan.
Banyak kelompok masyarakat di negara berkembang memiliki banyak sumber daya tertentu tapi miskin keahlian dan peralatan impor. Karena itu proyek yang diharapkan bisa tahan lama harus lebih menekankan pada pengembangan industri lokal untuk manufaktur dan konstruksi. Kekokohan harus lebih ditekankan daripada keterandalan; maksudnya, memungkinkan perbaikan cepat sesuatu yang rusak dengan memakai sumber-sumber daya lokal yang ada.
Perencana perlu berpikir "kecil dan lokal". Membuat perencanaan yang besar dan terpusat memerlukan pengendalian atas urbanisasi yang akan datang. Di banyak negara berkembang kendali inilah yang tidak ada, dan mungkin adanya proyek-proyek besar yang terpusat itu secara ekonomis tidak lagi signifikan.
Proyek-proyek harus `sirkular', bukan `linear'. Idealnya, limbah harus diolah dan didaur ulang di tempat limbah itu berasal. Membuang limbah sehingga menjadi masalah bagi masyarakat lain tidak lagi bisa diterima.
Akhirnya, penyediaan air harus diintegrasikan dengan layanan lingkungan perkotaan yang lainnya. Terutama, dalam kaitan eratnya dengan sanitasi, dua hal ini harus dikembangkan secara paralel. Tetapi, sanitasi tidak akan dianggap sebagai prioritas penting tanpa adanya saluran pembuangan air (selokan-selokan) dan selokan tidak akan jalan tanpa adanya pengelolaan limbah padat yang lebih baik.
Manfaat dan perlindungan optimal terhadap lingkungan hanya bisa diberikan oleh paket layanan terpadu yang dirancang dengan baik.

Usaha Bisnis Warnet

Pendahuluan
Kita sebagai warga masyarakat merupakan bagian dari sitem bisnis. Bisnis adalah suatu sistem yang menghasilkan atau memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggan.
Di zaman sekarang ini kurangnya lapangan kerja membuat banyaknya pengangguran.Hal seperti inilah yang mendorong seseorang untuk merintis atau membuka  usaha bisnis, baik itu usaha bisnis makanan, salon, warnet dan lain-lainnya. Usaha bisnis yang dibuka juga sudah menciptakan atau membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Dari hasil pengamatan saya, pada keadaan dunia sekarang ini, bukan saja makanan yang menjadi kebutuhan tapi teknologi komputer sekarang sudah menjadi kebutuhan yang sangat di cari-cari. Salah satunya adalah  WARNET (Warung Internet). Kebutuhan masyarakat baik itu pengusaha, guru, mahasiswa, siswa-siswi sekolah akan informasi-informasi dari berbagai kalangan membuat mereka untuk selalu datang ke warnet, bahkan tak tanggung-tanggung untuk berlama-lama di warnet untuk mengupdet informasi-informasi maupun membuka situs pertemanan. Dengan keadaan seperti ini tak heran jika pemilik warnet memperoleh keuntungan. Jelas  sudah bahwa hal ini berkaitan dengan dunia usaha bisnis. 
Perkembangan Bisnis
Sebut Saja Bapak Jupriadi, beliau membuka Usaha warnet yang di beri nama DUTA Net. Beliau adalah orang rantauan Ranah Minang. Beliau merintis Bisnis Warnet ini adalah karena kondisi tempat untuk merintis usaha ini sangat tepat dan akan membuahkan hasil yang lumayan besar di kemudian harinya. Beliau memilih tampat di sekitaran kampus Universitas Gunadarma Kalimalang.
 Awalnya beliau merintis usaha ini, beliau sempat ragu-ragu dengan keuntungan yang akan diperoleh  nantninya, sebab beliau menyadari bahwa dengan perkembangan kemajuan jaman, pasti akan terjadi kurangnya peminat untuk datang ke warnet karena zaman sudah canggih. Pastiny mereka memilih untuk lebih baik menyediakan fasilitas sendiri dirumah mereka masing-masing.
Modal Awal Mendirikan Usaha Warnet
Modal awal beliau (Pemilik warnet) mendirikan usaha warnet ini adalah Rp 48.053.000. Itulah modal awalnya beliau dalam mendirikan Usaha warnetnya. Berikut ini adalah rincian dari modal awal beliau dalam mendirikan usaha ini ;
  • Komputer 1 Unit Rp 3.899.000 (14 Unit komputer)
  • Modem 1 buah Rp 320.000
  • Router 6 port 1 buah Rp 364.000
  • Splinter 1 buah Rp 50.000
  • Kableri 14 satu meter Rp 5000 (x25)
  • UPS 1 buah Rp 600.00 (14 Unit)
  • Bangunan untuk fasilitas warnet Rp 20.000.000
Trik-Trik Apa SajaYang  Dilakukan Sehingga Usaha Ini Bisa Menarik Minat Para Pengunjung
Sebenarnya kalau berbicara tentang trik, beliau (Pemilik Usaha) tidak banyak memiliki trik Beliau hanya memiliki 2 trik yang diandalkan dalam usahanya ini. Pertama adalah posisi duduk di warnet yang biasnya pengunjung diberikan kursi sebagai sarana, tapi pada usahanya ini pengunjung tidak diberikan kursi sebagai sarana, dalam artian memang tidak ada kursi, hal ini disebabkan karena cara duduk di warnet beliau adalah Lesehan. Kedua adalah Kebersihan. DUTA Net ini sangat menjaga kebersihan untuk itu Beliau menerapkan peraturan  untuk setiap pengunjung agar diharpkan ketika masuk ruangan, sepatu maupun sandalnya dilepas dan dilarang Merokok. Menurut Beliau mungkin karena 2 trik inilah sehingga Usaha  Warnetnya yang belum seumur jagung ini memiliki banyak pengunjung.
Tarif  Mengakses Internet Per Jam
Untuk tarif mengakses Internet Per Jam ini, beliau memasangkan 2 pilahan paket tarif, antara lain :
  • Rp 5.00 per jam
  • Rp 10.000 Per 3 Jam 
Keuntungan Yang Diperoleh Per Minggu ataupun Per Bulan
Berbicara soal keuntungan beliau sempat bingung juga, karena keuntungan yang diperolehnya itu tidak tetap semuanya tergantung dari berapa banyaknya pengujung yang datang. Kalau untuk keuntungan per minggu beliau tidak bisa memaparkannya, tapi kalau untuk keuntungan per bulan beliau biasanya mendapat Rp 800.000 sampai dengan Rp 2.500.000 
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah 
1. Produk
Bapak Jupriadi aringan Speddy sebagai jaringan internetnya karena speddy bisa memberikan koneksian Internet dengan cepat. Sehingga tidak membuat pengunjungnya jenuh untuk menunggu koneksi jaringan ke internet. 
  
2. Promosi  

Untuk promosi bapak Aldry tidak terlalu membuang tenaganya, sebab jaringan Speddy sendiri sudah dikenal banyak masyarakt. Apalagi para penunjung kebanyakan dari mahasiswa.  

3. Harga  

Price/ Harga yang ditawarkan bisa dikatakan mencakupi semua kalangan, baik yang mampu maupun yang kurang mampu. Seperti pada bahasan sebelumnya warnet ini memberikan 2 tarif yang sangat murah.
  • Rp 5.000 perjam
  • Rp 10.000  3 jam
Dengan tarif yang ditawarkan maka para pengunjung ataupun pelanggan bisa memilih peket harga yang diinginkan. 
4. Tempat
Untuk tempat, memilih di sekitar lingkungan kampus dalah kesempatan yang sangat strategis untuk di jangkau oleh masyarakat walaupun tempat nya agak kebelakang dari jalan raya.
Penutup
Berdasarkan uraian yang telah  jelaskan, maka saya dapat mengambil kesimpulan bahwa :
  • Dengan adanya penelitian seperti ini kita dapat mengerti alasan seseorang mendirikan usaha
  • Banyak cara yang dapat membuat usaha bisnis ini berkembang, yaitu dari segi tempat, harga, promosi dan juga fasilitasnya.
Jadi, padakesempatan ini saya ingin memberikan saran kepada masyarakat yang ingin membuat bisnis baru terutama bagi pemula khususnya antara lain sebagi berikut:
  1. Harus memiliki niat dan kemauan
  2. Harus Mempunyai modal yang besarnya sesuai dengan bisnis yang akan kita jalankan
  3. Pemilihan Produk, Promotion, Price serta Place harus diterapkan dalam membangun atau merintis usaha, karena 4p itu merupakan faktor yang penting dalam bisnis dan saling berkaitan antara satu dengan yang lain
  4. Harus berpikir kritis ketika mendirikan usaha
  5. Memiliki Skill yang baik sehingga bisa memberikan trobosan-trobosan bagi usaha yang dijalankan nantinya

Pemasaran

1. Pengertian pasar dan pemasaran
  • Pasar adalah sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli produk, baik jasa maupun barang.
  • Pemasaran adalah upaya untuk menciptkan dan menjual produk keberbagai pihak dengan maksud tertentu berdasarkan kebutuhan dan keinginan pasar

2. Jenis-jenis pasar
  1. Pasar persaingan sempurna
  2. Pasar monopolistic
  3. Pasar oligopoly
  4. Pasar monopoli

3. Kosep-konsep inti pasar
  1. produksi
  2. Konsep Konsep produk
  3. Konsep penjualan
  4. Konsep pemasaran
  5. Konsep pemasaran yang memasyarakat ( sosial)
  6. Konsep pasar

4. Bauran pemasaran
  • Produk merupakan segala sesuatu yang tidak ditawarkan produsen untuk diperhatikan,diminta,dicari, digunakan, atau dikomsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan/keinginan pasar yang bersangkutan.
  • Harga merupakan variabel yang dapat dikendalikan yang menentukan diterima tidaknya suatu produk oleh konsumen.
  • Distribusi merupakan masalah lain yang akan dihadapi perusahaan pada saat produk selesai diproses.
  • Promosi merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh perusahaan (penjual) untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan.

5. Tujuan sistem pemasaran
  • Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum
  • Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum
  • Tingkat pilihan konsumen yang maksimum
  • Kualitas hidup konsumen yang maksimum

6. Pendekatan dalam mempelajari pemasaran
  • Pendekatan secara serba fungsi
  • Pendekatan secara serba lembaga
  • Pendekatan secara serba barang
  • Pendekatan secara manajemen
  • Pendekatan secara sistem

Spesifikasi ESP Buzz Bass

ESP BUZZ BASS

BODY : (Top) Quilted Maple, (Back) Ash
NECK : Hard Maple
FINGERBOARD : Maple, 21frets
INLAY : Abaron Dot
SCALE : 864mm (Long)
NUT : Bone
JOINT : Bolt-on
TUNER : GOTOH GB11W
BRIDGE : GOTOH J510SJ-4
PICKUPS : (Neck) ESP Custom Lab CL-P-J-1n
(Bridge) ESP Custom Lab CL-P-J-1b
CONTROL : Master Volume
3 Band EQ(ESP Cinnamon)
COLOR :
See Thru Festa Red
2 Tone Sunburst
PRICE : 472,500yen (Include TAX)

Spesifikasi ESP Bardic

ESP Bardic

BODY : (Top) Quilted Maple, (Back) Swamp Ash
NECK : Hard Maple
FINGERBOARD : Maple, 22frets
INLAY : Abaron Dot
SCALE : 889mm (Super Long)
NUT : Bone
JOINT : Bolt-on
TUNER : HIPSHOT Ultralite
BRIDGE : GOTOH 404SJ-5
PICKUPS : (Neck) Seymour Duncan SJ5n-67/70
(Bridge) Seymour Duncan SMB-5A
CONTROL : Master Volume, PU Balancer
Bridge PU Coil Sprit Switch
3 Band EQ(ESP Cinnamon)
COLOR :
See Thru Festa Red
See Thru Pink
PRICE : 514,500yen (Include TAX)