Minggu, 23 Oktober 2011

Tokoh-tokoh yang Berjasa di Bidang Koperasi

Pengertian Koperasi


1. Dr. Fay ( 1980)
Koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangat tidak memikirkan dari sendiri sedemikian rupa, sehingga masing-masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan mendapat imbalan sebanding dengan pemanfaatan mereka terhadap organisasi.

2. R.M Margono Djojohadikoesoemo
adalah perkumpulan manusia seorang-seoarang yang dengansukanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan ekonominya.

3. Prof. R.S. Soeriaatmadja
Koperasi adalah suatu badan usaha yang secara sukarela dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelanggannya dan dioperasikan oleh mereka dan untuk mereka atas dasar nir laba atau dasar biaya.

4. Paul Hubert Casselman
Koperasi adalah suatu sistem, ekonomi yang mengandung unsur sosial

5. Margaret Digby
Koperasi adalah kerja sama dan sipa untuk menolong. Margaret digby juga menulis tentang “ The World Cooperative Movement “ mengatakan bahwa koperasi adalah : Kerjasama dan siap untuk menolong adalah suatu usaha swasta tetapi ada perbedaan dengan badan usaha swasta lain dalam hal cara untuk mencapai tujuannya dan penggunaan alatnya.

6. Dr.G Mladenata
Koperasi adalah terdiri atas produsen-produsen kecil yang tergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama dengan saling tukar jasa secara kolektif dan menanggung resiko bersama dengan mengerjakan sumber-sumber yang disumbangkan oleh anggota.

7. Frank Robotka
Bukunya yang berjudul “ A Theory of Cooperative “ menyakan bahwa penulis penulis Amerika serikat umumnya menerima ide ide tentang koperasi sebagai berikut : koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang anggotanya merupakan langganannya. Koperasi diorganisasikan , diawasi dan dimiliki oleh para anggotanya yang bekerja untuk kemanfaatan mereka sendiri praktek usahanya sesuai dengan prinsip prinsip Rochdale. Koperasi adalah suatu kebalikan dari persaingan yaitu bahwa anggota lebih bersifat kerja sama daripada bersaing diantara mereka Koperasi bukan perkumpulan modal dan tidak mengejar keuntungan, lain dengan badan usaha bukan koperasi yang mengutamakan modal dan berusaha mendapatkan keuntungan Keanggotaan koperasi berdasarkan atas perseorangan bukan atas dasar modal

8. Dr. Muhammad Hatta
Dalam bukunya “ The Movement in Indonesia” beliau mengemukakan bahwa koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarka tolong menolong. Mereka didorong oleh keinginan memberi jasa pada kawan “ seorang buat semua dan semua buat seorang” inilah yang dinamakan Auto Aktivitas Golongan, terdiri dari :
Solidaritas
Individualitas
Menolong diri sendiri
Jujur

  • PELOPOR-PELOPOR KOPERASI DARI ROCHDALE
Yang terdiri atas 28 pekerja dipimpin Charls Howard di kota Rochdale dibagian utara Inggris, pada tanggal 24 oktober 1844 mendirikan usaha pertokoan merupakan milik para konsumen yang berhasil. Peristiwa ini merupakan lahirnya "Gerakan Koperasi Modern’’
Rochdale Equitable Pioneer's Cooperative Society, dengan prinsip-prinsip koperasinya :
Keanggota yang bersifat terbuka.
Pengawasan secara demokratis.
Bunga yang terbatas atas modal anggota.
Pengembalian sisa hasil usaha sesuai dengan jasanya pada koperasi.
Barang-barang hanya dijual sesuai dengan harga pasar yang berlaku dan harus secara tunai.
Tidak ada perbedaan berdasarkan ras, suku bangsa, agama dan aliran politik.
Barang-barang yang dijual adalah barang-barang yang asli dan bukan yang rusak atau palsu.
Pendidikan terhadap anggota secar berkesinambungan.

  • PELOPOR SCHULTZE DELITSCH
Herman Schultz-Delitsch (1808-1883), hakim dan anggota parlemen pertama di Jerman yang berhasil mengembangkan konsep badi prakarsa dan perkembangan bertahap dari koperasi-koperasi kredit perkotaan, koperasi pengadaan sarana produksi bagi pengrajin, yang kemudian diterapkan oleh pedagang kecil, dan kelompok lain-lain. Selain koperasi kredit, Schulze mendirikan koperasi jenis-jenis lain, antara lain :
Koperasi asuransi untuk resiko sakit dan kematian.
Koperasi pengadaan bahan baku dan sarana produksi serta memasarkan hasil produksi.
Koperasi produksi, yaitu dimana anggota-anggotanya sebagai pemilik dan pekerja pada koperasi tersebut pada saat yang sama.
  • PELOPOR RAIFFEISSEN
Friedrich Wilhelm Raiffeissen (1818-1888) kepala desa di Flemmerfeld, Weyerbush di Jerman. Raiffeissen membentuk koperasi-koperasi kredit berdasarkan solidaritas dan tanggungan tidak terbatas yang dipikul oleh para anggota perkumpulan koperasi tersebut, dan dibimbing brdasarkan prinsip menolong diri sendiri, mengelola diri sendiri, dan mengawasi diri sendiri.
Pada waktu itu usaha pokok-pokok pikiran dari konsepsinya adalah :
Pembentukan koperasi-koperasi dengan organisasi sederhana atas dasar kelompok anggota-anggota yang jumlahnya sedikit dan saling membutuhkan.
Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dari koperasi-koperasi oleh orang-orang yang dipercaya dan dihormati oleh para anggota, misalnya : guru, pendeta, dsb.
Pemberian kredit hanya pada anggota, tetapi deposito dapat diterima dari bukan anggota.
Selain pelopor-pelopor koperasi di atas, terdapat pula pelopor-pelopor dari negara lain seperti :
Luigi Luzatti (1841-1927) di Italia.
Abbe de Lammerais (1782-1854) di Perancis.
Sir Horace Plunkett (1854-1932) di Irlandia.

Gerakan Koperasi Modern :

- Denmark
keistimewaan gerakan koperasi di negara ini adalah tumbuh dari bawah. Pada tahun 1870, koperasi membantu para perani sebagai anggota mengembangkan pertaniannya, sehingga gandum bisa dipasarkan diseluruh Eropa. Meningkatkan kegiatan usaha pertenakan dan pengolahan (1880), berhasil menguasai dan mengekspor 90% hasil pertenakan. Tahun 1866 berdiri koperasi konsumsi perkotaan atas prakarsa H. Sonne dan dokter P. Urich. Mengoordinasi koperasi konsumsi untuk melayani pembelian koperasi primer. Kerja sama koperasi produksi di pedesaan dengan produksi konsumsi di kota-kota. Salah satu pendorong adalah taraf pendidikan rakyat. Dengan kemajuan koperasi, Denmark dijuluki Republik Koperasi.

- Amerika Serikat
Tahun 1752 cara kerja koperasi sudah diterapkan atas prakarsa Benyamin Franklin. Tahun 1860 mengenal prinsip Rochdale dan banyak koperasi didirikan di kalangan buruh serta penduduk kota. Tahun 1908 presiden Teodore Roosevelt mengangkat komisi peningkatan kehidupan di pedesaan.
Tahun 1913 dikirim utusan ke Eropa untuk mempelajari cara kerja koperasi pertanian dan berkembang sampai sekarang.

- Prancis
terdapat Gabungan Konsumsi Nasional Prancis (Federation Nationale Dess Cooperative de Consomation) dengan jumlah koperasi yang bergabung 476 buah. Jumlah anggota mencapai sekitar 3.500.000 orang dan took yang berjumlah sekitar 10.000 buah dengan perputaran modal sebesar 4.000 miliar franc per tahun.

- International Cooperative Alliance (ICA)
Oraganisasi kerja sama koperasi internasional pertama kali diadakan dan didirikan LondonIndonesia menjadi anggota ke 77. Tujuan ICA mempererat kerja sama, tukar-menukar pengalaman, dan informasi. pada tahun 1895. Tahun 1958

- Jepang
tahun 1900 berdiri koperasi industri kerajinan meliputi pertanian dan koperasi konsumsi didasarkan prinsip Rochdale. Periode 1920-1930 koperasi mengalami pertumbuhan yang cepat, terutama koperasi pertanian.

- Inggris
Penderitaan yang dialami oleh kaum buruh di berbagai Negara di Eropa pada awal abad ke-19 dialami pula oleh para pendiri Koperasi konsumsi di Rochdale, Inggris, pada tahun 1844.Pada mulanya Koperasi Rochdale memang hanya bergerakdalam usaha kebutuhan konsumsi. Tapi kemudian mereka mulai mengembangkan sayapnya dengan melakukan usaha-usaha produktif. Dengan berpegang pada asas-asas Rochdale, para pelopor Koperasi Rochdale mengembangkan toko kecil mereka itu menjadi usaha yang mampu mendirikan pabrik, menyediakan perumahan bagi para anggotanya, serta menyelenggarakan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan anggota dan pengururs Koperasi. Menyusul keberhasilan Koperasi Rochdale, pada tahun 1852 telah berdiri sekitar 100 Koperasi Konsumsi di Inggris. Sebagaimana Koperasi Rochdale, Koperasi-koperasi ini pada umumnya didirikan oleh para konsumen. Dalam rangka lebih memperkuat gerakan Koperasi, pada tahun 1862, Koperasi- koperasi konsumsmi di Inggris menyatukan diri menjadi pusat Koperasi Pembelian dengan namaT he Cooperative Whole-sale Society, disingkat C. W. S. Pada tahun 1945, C. W. S. telah memiliki sekkitar 200 buah pabrik dan tempat usaha dengan 9.000 pekerja, yang perputaran modalnya mencapai 55.000.000 poundsterling. Sedangkan pada tahun 1950, jumlah anggota Koperasi di seluruh wilayah Inggris telah berjumlah lebih dari 11.000.000 orang dari sekitar 50.000.000 orang penduduk Inggris.

- Perancis
Revolusi Perancis dan perkembangan industri telah menimbulkan kemiskkinan dan penderitaan bagi rakyat Perancis. Berkat dorongan pelopor-pelopor merekaseperti Charles Forier, Louis Blanc, serta Ferdinand Lasalle, yang menyadari perlunya perbaikan nasib rakyat, para pengusaha kecil di Perancis berhasil membangun Koperasi-koperasi yang bergerak dibidang produksi. Dewasa ini di Perancis terdapat Gabungan Koperasi Konsumsi Nasional Perancis (Federation Nationale Dess Cooperative de Consommation), dengan jumlah Koperasi yang tergabung sebanyak 476 buah. Jumlah anggotanya mencapai 3.460.000 orang, dan took yang dimiliki berjumlah 9.900 buah dengan perputaran modal sebesar 3.600 milyar franc/tahun.

- Jerman
Sekitar tahun 1848, saat Inggris dan Perancis telah mencapai kemajuan, muncul seorang pelopor yang bernama F. W. Raiffeisen, walikota di Flammersfield. Ia menganjurkan agar kaum petani menyatukan diri dalam perkumpulan simpan-pinjam. Setelah melalui beberapa rintangan, akhirnya Raiffesien dapat mendirikan Koperasi dengan pedoman kerja sebagai berikut :
Anggota Koperasi wajib menyimpan sejumlah uang.
Uang simpanan boleh dikeluarkan sebagai pinjaman dengan membayar bunga.
Usaha Koperasi mula-mula dibatasi pada desa setempat agar tercapai kerjasama yang erat.
Pengurusan Koperasi diselenggarakan oleh anggota yang dipilih tanpa mendapatkan upah. Keuntungan yang diperoleh digunakan untuk membantu kesejahteraan masyarakat Pelopor Koperasi lainnya dari Jerman ialah seorang hakim bernama H. Schulze yang berasal dari kota Delitzcsh. Pada tahun 1849 ia mempelopori pendirian Koperasi simpan- pinjam yang bergerak di daerah perkotaan. Pedoman kerja Koperasi simpan-pinjam Schulze adalah :
Uang simpanan sebagai modal kerja Koperasi dikumpulkan dari anggota
Wilayah kerjanya didaerah perkotaan.
Pengurus Koperasi dipilih dan diberi upah atas pekerjaannya.
Pinjaman bersifat jangka pendek.
Keuntungan yang diperoleh dari bunga pinjaman dibagikan kepada anggota.

- Denmark
Jumlah anggota Koperasi di Denmark meliputi sekitar 30% dari seluruh peduduk Denmark. Hampir sepertiga penduduk pedesaan Denmark yang berusia antara 18 s/d 30 tahun balajar di perguruan tinggi. Dalam perkembangannya, tidak hanya hasil-hasil pertanian yang didistribusikan melalui Koperasi, melainkan meliputi pula barang-barang kebutuhan sector pertanian itu sendiri. Selain itu, di Denmark juga berkembang Koperasi konsumsi. Koperasi-koperasi konsumsi ini kebanyak didirikan oleh serikat-serikat pekerja di daerah perkotaan.

REFERENSI:

http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pengertian-koperasi

http://www.scribd.com/doc/36624383/koperasi-dunia

http://tunas63.wordpress.com/2008/11/22/uu-251992-koperasi-primer-dan-sekunder

Perbedaan Saham Biasa dengan Saham Prioritas (PREFEREN)

1. SAHAM BIASA 
Saham biasa adalah surat berharga dalam bentuk piagam atau sertifikat yang memberikan pemegangnya bukti atas hak-hak dan kewajiban menyangkut andil kepemilikan dalam suatu perusahaan. Saham biasa mempunyai sifat kebalikan dari Saham Preferen (Prefered Stock) dalam hal pengambilan suara, pembagian deviden dan hak-hak yang lain. Pemegang saham biasa dapat memengaruhi kebijakan korporasi melalui proses pengambilan suara (voting) dalam pembuatan tujuan dan kebijakan, stock split dan memilih dewan direksi perusahaan. Pemegang saham biasa mempunyai keuntungan dalam bentuk Deviden dan Capital Gain.  Orang yang memiliki saham suatu perusahaan memiliki hak untuk ambil bagian dalam mengelola perusahaan sesuai dengan hak suara yang dimilikinya berdasarkan besar kecil saham yang dipunyai. Semakin banyak prosentase saham yang dimiliki maka semakin besar hak suara yang dimiliki untuk mengontrol operasional perusahaan.
  
2. SAHAM PIORITAS (PREFEREN)

  • Saham preferen partisipasi; saham preferen yang membagikan dividen kepada pemegangnya; pemilik saham ini setelah menerima deviden tetap mempunyai hak untuk membagi keuntungan yang dinyatakan sebagai dividen kepada pemegang saham biasa (participating preference shares).
  • Saham preferen nonkumulatif; saham preferen yang tidak mempunyai hak untuk memdapatkan dividen yang belum dibayarkan pada tahun-tahun yang lalu secara kumulatif (noncummulative preferred stock).

Referensi:


Senin, 03 Oktober 2011

PENGERTIAN KAS ,BANK ,DAN SURAT BERHARGA

Uang Kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah

Uang Logam
Uang logam adalah adalah uang yang terbuat dari logam; biasanya dari emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai.

Cek Yang Belum Disetorkan
Cek yang belum disetorkan adalah Pengertian ini dimaksudkan adalah berupa cek yang berasal dari investor perusahaan atau biaya pengeluaran perusahaan pada hari itu yang belum di berikan ke bagian keuangan atau belum di cairkan yang masih berupa cek belum berupa uang.

Simpanan Dalam Bentuk Giro
Simpanan dalam bentuk giro adalah Giro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.

Traveller Check
Traveller check adalah Giro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.

Chasier Check
Cashier check adalah cek yang dibuat oleh suatu bank yang merupakan surat perintah dari bank kepada bank itu juga. Ini adalah hak pelanggan untuk meminta “hari berikutnya sudah tersedia” ketika menyerahkan cek kasir secara pribadi. Sebagian besar bank tidak langsung menerimanya. Namun, bank diijinkan untuk mengambil kembali uang itu “dibuang” cek itu jika dalam satu atau dua minggu kemudian bank menemukan adanya tindak penipuan. Karena pelanggan pasti sudah percaya bahwa cek telah benar atau sah dan telah dikonversi menjadi kas kita, pelanggan mudah ditipu oleh skema yang meminta mereka untuk meninggalkan barang mereka atau sebagian dari uang mereka lalu dengan mudah di buang cek itu pada waktu yang tepat.

Bank Draft
Bank draft adalah Bank Draftadalah surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik) untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang tertentu atau orang yang ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan.

Money Order
Money order adalah Perintah uang adalah pembayaran agar jumlah yang telah ditentukan uang . Karena itu diperlukan bahwa dana akan prabayar untuk jumlah yang ditampilkan di atasnya, itu adalah metode yang lebih dipercaya pembayaran dari cek pribadi . The US Postal Service money order masalah untuk biaya kecil di setiap lokasi.

Referensi : www.google.co.id